Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta dan putra sulung Presiden Joko Widodo, telah siap mengambil alih tugas sebagai Presiden Republik Indonesia sementara saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke luar negeri. Keberangkatan Prabowo dijadwalkan berlangsung pekan depan, memberikan Gibran kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya siap memimpin di tingkat nasional.
Kesiapan Gibran
Gibran telah menunjukkan antusiasme dan kesiapan untuk menjalankan peran yang diembannya. Dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan bahwa ia akan berfokus pada agenda pemerintahan yang telah disusun. Termasuk isu-isu strategis yang berkaitan dengan keamanan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Meskipun baru berusia 36 tahun, Gibran dianggap mampu mengemban tanggung jawab besar ini. Terutama dengan latar belakang keluarga yang dekat dengan dunia politik.
Agenda Selama Menjalankan Tugas
Selama masa tugasnya, Gibran akan memimpin rapat kabinet dan mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan kebijakan publik. Sumber-sumber pemerintah menyebutkan bahwa ia akan berkolaborasi dengan para menteri dan pejabat tinggi untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan. Gibran juga diharapkan dapat memperkuat hubungan internasional Indonesia, meskipun hanya menjabat sementara.
Dukungan Publik dan Respons
Masyarakat luas menyambut baik keputusan ini, mengingat Gibran telah berhasil menjalankan berbagai program di Surakarta. Banyak warga yang percaya bahwa kemampuan Gibran dalam memimpin di level daerah akan berkontribusi positif pada kepemimpinan nasional. Beberapa pengamat politik juga menilai bahwa langkah ini merupakan langkah strategis untuk memberikan Gibran pengalaman lebih dalam pemerintahan.
Tantangan di Depan
Namun, Gibran juga dihadapkan pada tantangan yang tidak sedikit. Dalam masa jabatannya, ia harus mampu menangani berbagai isu mendesak seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi, stabilitas harga bahan pokok, dan pengelolaan bencana alam. Kinerja Gibran selama masa ini akan menjadi perhatian banyak pihak, dan hasilnya bisa berdampak pada karir politiknya di masa depan.
Secara keseluruhan, penunjukan Gibran siap memimpin sebagai pengganti Prabowo mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap generasi muda untuk mengambil peran dalam memimpin bangsa. Ini adalah momen penting tidak hanya bagi Gibran tetapi juga bagi masyarakat Indonesia yang menantikan inovasi dan perubahan positif dalam kepemimpinan negara.